11 KRL Asal China Sudah Beroperasi, Layani Rute Lintas Bogor dan Cikarang

PT KAI Commuter (KCI) pagi ini mulai mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line baru. Setidaknya ada sekitar 3 unit baru yang mulai dioperasikan sejak pagi ini, Minggu (1/6/2025).

Diskusi Bogor – Sebanyak 11 rangkaian atau gerbong kereta (trainset) Kereta Rel Listrik (KRL) impor dari Tiongkok kini resmi beroperasi di Indonesia. Rangkaian kereta baru tersebut telah melayani penumpang di lintas Bogor dan Cikarang, dua jalur dengan volume pengguna yang cukup tinggi setiap harinya.

Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal, menyampaikan bahwa seluruh trainset tipe CLI-125 yang diproduksi oleh China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) telah tiba di Tanah Air dan langsung dimanfaatkan untuk melayani perjalanan KRL.

“Sudah dioperasikan semua untuk penumpang dari 11 trainset yang sudah kami jalankan. Untuk sementara masih difokuskan di koridor Bogor dan lintas Cikarang. Namun, kami juga tengah mengupayakan agar rangkaian baru ini dapat diperluas penggunaannya di lintas lain,” ujar Rizal dalam keterangannya di Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga : Hujan Ringan Bakal Turun Seharian, Ini Dia Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 September 2025

Menurut Rizal, pengoperasian KRL baru asal Tiongkok ini merupakan bagian dari program peremajaan armada KRL Jabodetabek. Dengan hadirnya kereta baru tersebut, diharapkan pelayanan semakin nyaman, frekuensi perjalanan meningkat, dan beban volume penumpang di jam sibuk dapat berkurang.

Meski untuk tahap awal kereta ini baru difungsikan di lintas Bogor dan Cikarang, ke depan KAI Commuter membuka peluang pengalihan atau penambahan rute ke jalur lain seperti lintas Bekasi, Serpong, maupun Tangerang. Hal ini agar semakin banyak pengguna yang dapat merasakan fasilitas dan kenyamanan armada baru tersebut.

Kereta baru ini disebut memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya desain interior yang lebih modern, kapasitas daya angkut yang lebih besar, serta sistem pendingin udara (AC) yang lebih baik. Selain itu, rangkaian juga dilengkapi teknologi hemat energi sehingga diharapkan lebih efisien dalam jangka panjang.

Seperti diketahui, kebutuhan KRL Jabodetabek terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna. Data KAI Commuter menunjukkan, jumlah penumpang harian pada tahun 2024 rata-rata mencapai lebih dari 1 juta orang per hari, dengan puncaknya berada di lintas Bogor dan Bekasi.

Dengan tambahan 11 rangkaian KRL baru dari CRRC ini, KAI Commuter optimistis dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus mengurangi potensi keterlambatan akibat keterbatasan armada.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.