Pohon Tumbang Timpa Pengendara Motor di Cibinong, Bogor, Tiga Orang Luka-luka
Diskusi Bogor — Peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Kolonel Ediyoso, kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Senin malam (10/11/2025), yang mengakibatkan tiga orang terluka, termasuk seorang balita.
Keluarga korban, Aldy Setiadi, menceritakan kronologi kejadian. “Saat korban melintas di jalan itu, tiba-tiba pohon yang sudah rapuh roboh dan menimpa saudara saya. Kejadian berlangsung sangat cepat, sehingga tidak sempat menghindar,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/11/2025).
Korban segera dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Tim medis menyatakan bahwa luka yang dialami beragam, mulai dari memar hingga luka ringan pada anggota tubuh. Balita yang ikut tertimpa pohon mengalami trauma ringan dan kini sedang dipantau oleh dokter spesialis anak.
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bogor segera menurunkan tim untuk mengevakuasi pohon yang menutupi jalan dan membersihkan lokasi agar arus lalu lintas kembali lancar. Kepala DPKP Bogor, Tri Wahyudi, menyampaikan bahwa pohon tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda keropos dan rawan tumbang karena kondisi akar yang rapuh.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati melintas di area ini, terutama saat hujan atau angin kencang. Tim kami juga akan melakukan identifikasi pohon-pohon lain yang berpotensi tumbang di wilayah Bogor,” jelas Tri Wahyudi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan rutin terhadap pohon-pohon di sepanjang jalan raya. Pemerintah daerah juga berencana mengadakan penebangan pohon rawan tumbang secara berkala serta menanam pohon baru yang lebih aman.
Selain penanganan fisik, pihak kepolisian sektor Cibinong menghimbau warga untuk tetap tenang, tidak memadati lokasi, dan memberikan jalan bagi kendaraan darurat. “Keselamatan masyarakat menjadi prioritas, sehingga koordinasi antara dinas terkait dan kepolisian sangat penting,” ujar seorang petugas di lokasi.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan warga sekitar. Beberapa warga berharap pemerintah memperketat pemeriksaan kondisi pohon secara rutin agar insiden serupa tidak terulang, apalagi di kawasan padat lalu lintas dan ramai dilewati anak-anak maupun keluarga.
