Momen Unik di Bogor: Tim Damkar Disuguhi Prasmanan Usai Padamkan Kebakaran di Acara Pernikahan
Diskusi Bogor — Sebuah momen yang tak biasa terjadi di Kota Bogor pada Minggu (9/11/2025) sore. Setelah berjibaku memadamkan api di sebuah acara pernikahan, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor justru mendapat sambutan luar biasa: mereka disuguhi hidangan prasmanan lengkap oleh warga dan panitia acara.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, ketika tim damkar merespons laporan kebakaran yang bersumber dari dapur tempat katering acara. Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Bogor, kebakaran tersebut diakibatkan kebocoran tabung gas elpiji yang memicu percikan api dan menyambar peralatan memasak.
Api Padam, Warga Justru Beri Apresiasi
Usai berjuang selama hampir 40 menit di tengah kepanikan para tamu dan panitia, api akhirnya berhasil dipadamkan tanpa korban jiwa. Beberapa bagian tenda dan dapur katering mengalami kerusakan ringan, sementara sejumlah alat masak dan dekorasi acara hangus terbakar.
Namun, suasana mencekam itu berubah menjadi momen haru sekaligus hangat ketika warga dan panitia acara mendatangi para petugas yang masih mengenakan pakaian pelindung lengkap. Mereka kemudian mengundang para anggota damkar untuk menikmati hidangan prasmanan yang tadinya disiapkan untuk para tamu undangan pernikahan.
“Awalnya kami hanya ingin mengucapkan terima kasih karena api bisa cepat dipadamkan. Tapi melihat mereka kelelahan, kami pikir lebih baik ajak makan bersama saja,” ujar Rizky, salah satu warga yang menjadi saksi kejadian.
Hidangan yang disajikan berupa nasi putih, ayam bakar, sayur lodeh, sate, dan aneka minuman segar. Momen tersebut sempat diabadikan warga dan viral di media sosial, memperlihatkan sejumlah petugas pemadam kebakaran yang masih berpeluh keringat namun tersenyum bahagia saat menyantap makanan di sela-sela tenda pesta yang tersisa.
Respons dan Apresiasi dari Pemerintah Kota
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Theofilio Patricinio Freitas, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan warga dan pihak penyelenggara acara adalah bentuk apresiasi tulus yang jarang terjadi.
“Kami berterima kasih atas perhatian warga. Ini bukan soal makanannya, tapi penghargaan yang luar biasa bagi petugas kami yang setiap hari bekerja dalam risiko tinggi,” ujar Theofilio, seperti dikutip dari Detiknews.
Ia menambahkan bahwa tim damkar yang bertugas di lapangan terdiri dari dua unit mobil pemadam dan satu unit rescue yang dikerahkan dari Pos Damkar Bogor Utara. Respons cepat timnya disebut berhasil mencegah api merambat ke bangunan sekitar.
“Syukur tidak ada korban, dan warga bisa memahami prosedur pemadaman dengan baik. Mereka bahkan membantu membuka jalur akses kendaraan damkar saat kami datang,” tambahnya.
Warga dan Tamu Pernikahan Panik Saat Ledakan Gas
Menurut keterangan saksi mata, peristiwa bermula sekitar pukul 14.30 WIB, ketika petugas katering tengah menyiapkan hidangan tambahan di belakang tenda utama. Salah satu tabung gas 12 kg mengalami kebocoran di bagian selang, menyebabkan percikan api dari kompor menyambar seketika. Ledakan kecil terdengar dan api langsung membesar.
“Kami sempat panik karena api cepat menyebar. Untung saja panitia segera mematikan listrik dan menjauhkan tamu dari lokasi dapur,” kata Dewi, salah satu anggota keluarga pengantin.
Tim Damkar yang datang 10 menit setelah laporan diterima langsung melakukan pemadaman dengan dua unit selang dan foam ringan untuk mencegah ledakan susulan. Beberapa tenda sempat terbakar sebagian, namun seluruh tamu berhasil dievakuasi dengan selamat.
Viral di Media Sosial: “Pahlawan yang Tidak Lapar”
Setelah kejadian, unggahan foto dan video tentang petugas damkar makan bersama warga di lokasi kejadian ramai dibagikan di media sosial, dengan tagar #DamkarBogor #ApresiasiWarga.
Banyak warganet yang memuji tindakan warga setempat karena memberikan penghargaan spontan kepada petugas.
“Biasanya orang hanya datang menonton kebakaran, tapi di sini mereka justru menghormati petugas yang berjuang,” tulis salah satu akun di X (Twitter).
Unggahan lain juga menyebut bahwa momen seperti ini seharusnya menjadi contoh hubungan saling menghargai antara masyarakat dan petugas pelayanan publik.
“Mereka bukan hanya memadamkan api, tapi juga menjaga keselamatan kita semua. Layak diberi penghargaan, bukan hanya prasmanan,” komentar pengguna lain.
