Bogor- Tim SAR mengungkap kronologi pria berinisial OS (47) yang hilang terbawa tanah longsor di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Korban hilang di area pemancingan.
Menurut keterangan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, korban sedang memancing di area kolam ikan ketika tebing di belakangnya tiba-tiba longsor.
“Korban sedang memancing di pemancingan Gang Dolar ketika tebing di belakang kolam ambruk. Sebelum kejadian, pengelola pemancingan sudah memperingatkan korban untuk menjauh karena debit air sungai di sekitar lokasi sudah sangat deras,” jelas Adam, Senin (7/7).
Namun, korban diduga tidak menghiraukan peringatan. Akibatnya, ketika tanah longsor terjadi, korban ikut terbawa material.
“Ada dua kemungkinan: korban tertimbun longsor atau terbawa arus Sungai Ciesek,” tambahnya.
Pencarian Masih Berlangsung, Korban Diduga PNS
Korban diketahui bernama Oden Sumantri (47), warga Bojonggede, Kabupaten Bogor. Menurut Kepala Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, Oden tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), meskipun bukan berasal dari instansi di Bogor.
“Beliau berstatus PNS, tetapi bukan dari instansi di Kabupaten Bogor. Hanya alamat tinggalnya di sini,” jelas Andi.
Pencarian korban telah dilakukan sejak Sabtu malam, namun hingga Minggu (6/7) malam, belum membuahkan hasil. Tim SAR sempat menghentikan operasi pada pukul 17.00 WIB dan melanjutkannya keesokan harinya.

Baca Juga: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport
Faktor Penyebab Longsor Curah Hujan Tinggi dan Erosi Tebing
Berdasarkan analisis sementara, longsor diduga terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Puncak dalam beberapa hari terakhir. Tebing di sekitar lokasi pemancingan sudah dalam kondisi rentan akibat erosi.
“Area ini memang rawan longsor, terutama saat musim hujan. Debit air yang meningkat membuat tanah menjadi labil,” ujar salah seorang petugas SAR.
BPBD Kabupaten Bogor telah mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama di daerah rawan bencana.
Keluarga Korban Berharap Ditemukan Selamat
Keluarga Oden Sumantri masih berharap ia dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka terus memantau perkembangan pencarian di lokasi kejadian.
Tim SAR melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan, untuk memperluas pencarian.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah perbukitan seperti Puncak, Bogor. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
-
Memantau informasi cuaca sebelum berkunjung ke daerah rawan longsor.
-
Menghindari lokasi dengan tebing curam saat hujan deras.
-
Mematuhi peringatan dari pengelola atau petugas setempat.
-
Mengenali tanda-tanda tanah bergerak, seperti retakan atau suara gemuruh dari tebing.
BPBD Kabupaten Bogor juga meminta warga melaporkan jika melihat kondisi tanah yang tidak stabil di sekitar permukiman atau tempat wisata.