Usai Buang Jasad Driver Taksi Online di Tol Jagorawi, Mobil Perampok Mogok

Perampokan Disertai Pembunuhan: Mobil Pelaku Mogok Usai Buang Jasad Driver Taksi Online di Tol Jagorawi

Dua pelaku RS dan AH berencana hendak kabur dengan mobil korban namun mogok usai membunuh Ujang Adiwijaya (57), sopir taksi online yang mayatnya dibuang di Tol Jagorawi, Bogor. (Rizky Adha/detikcom)

Diskusi Bogor – Kasus pembunuhan yang menimpa seorang pengemudi taksi online menggemparkan masyarakat setelah jasad korban ditemukan di ruas Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan laporan detikNews (12 November 2025), para pelaku sempat membuang jasad korban di pinggir tol sebelum akhirnya mengalami nasib apes karena mobil yang mereka gunakan untuk melarikan diri justru mogok di lokasi kejadian.

Peristiwa tragis ini bermula ketika korban menerima pesanan perjalanan dari dua penumpang yang belakangan diketahui sebagai pelaku perampokan. Dalam perjalanan, korban diserang dan kemudian dibunuh oleh para pelaku dengan maksud mengambil alih kendaraan yang dikemudikannya. Setelah memastikan korban tidak bernyawa, keduanya membuang jasad korban di kawasan Tol Jagorawi arah Bogor untuk menghilangkan jejak.

Namun, upaya pelaku untuk melarikan diri tidak berjalan mulus. Mobil korban yang digunakan pelaku mengalami kerusakan mesin dan mogok tak jauh dari lokasi pembuangan jasad. Warga yang melintas mencurigai keberadaan kendaraan tersebut dan melapor ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, petugas patroli jalan tol datang ke lokasi dan menemukan jasad korban di pinggir tol.

Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polresta Bogor Kota segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa kedua pelaku merupakan residivis dengan catatan kriminal serupa di wilayah lain. Barang bukti berupa kendaraan korban, ponsel, dan sejumlah benda tumpul yang diduga digunakan untuk menghabisi korban telah diamankan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pihaknya kini tengah memburu satu pelaku lain yang diduga turut membantu aksi perampokan tersebut.

“Kami sudah mengantongi identitas para pelaku. Satu orang telah kami amankan dan satu lainnya masih dalam pengejaran. Kami pastikan seluruh pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena kembali menegaskan pentingnya sistem keamanan tambahan bagi pengemudi transportasi daring, seperti fitur pelacakan real time dan mekanisme tanggap darurat.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat menerima order dari penumpang yang tidak jelas identitasnya, serta segera melapor ke pihak berwenang bila menemukan hal yang mencurigakan di jalan tol maupun di kawasan sepi.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.